Otoritas Vanuatu menyampaikan bahwa kerusakan terparah terjadi di Port Villa, ibukota Vanuatu. Hingga Rabu, 18 Desember 2024 terdapat 14 korban meninggal dan lebih dari 200 korban luka.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan KBRI Canberra yang memiliki akreditasi di Vanuatu.
Didapatkan informasi bahwa tidak ada WNI yang terdampak gempa bumi Vanuatu.
"Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang menjadi korban gempa," ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Judha mengutip data KBRI Canberra mencatat terdapat 48 WNI yang berada di Vanuatu. Mayoritas bekerja sebagai ABK.
Dia menegaskan bahwa pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia dan KBRI Canberra akan terus berkoordinasi untuk memantau kondisi WNI di Vanuatu.
"Kemlu dan KBRI Canberra akan terus memonitor dampak gempa Vanuatu," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: