Berita itu disampaikan oleh militer AS pada Senin (12/6) malam waktu setempat tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Beberapa personel dikabarkan mengalami cedera parah, dengan 10 anggota telah dievakuasi ke fasilitas perawatan tingkat tinggi di luar wilayah timur laut Suriah.
"Tidak ada tembakan musuh yang dilaporkan, namun penyebab insiden saat ini masih terus diselidiki," kata pejabat Komando Pusat militer AS.
Berdasarkan laporan yang dimuat
Reuters, saat ini, sekitar 900 personel AS masih berada di Suriah, kebanyakan di wilayah timur, sebagai bagian dari misi untuk melawan sisa-sisa ISIS di wilayah tersebut.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir pasukan Washington dikabarkan telah diserang oleh milisi yang didukung Iran di negara itu.
Pada Maret lalu, 25 tentara AS juga dilaporkan telah mengalami luka-luka dalam serangan dan serangan balik di Suriah, yang juga menyebabkan kematian seorang kontraktor AS.
BERITA TERKAIT: