Salah satu di antara belasan korban yang tewas dalam serangan terbaru itu adalah mantan kepala polisi Taliban dari provinsi Baghlan, Safiullah Samin.
Sementara korban lain diperkirakan akan bertambah, karena ledakan telah melukai puluhan orang lainnya.
"Sebanyak 30 orang mengalami luka-luka akibat ledakan yang terjadi di dekat Masjid Nabawi, dan jumlah korban diperkirakan dapat bertambah," kata jurubicara Kementerian Dalam Negeri Taliban, Abdul Nafi Tako.
Seperti dimuat
The Independent pada Jumat (9/6), saat insiden itu terjadi, ratusan orang sedang berkumpul di masjid untuk menghadiri prosesi pemakaman Wakil Gubernur Badakhshan, Nisar Ahmad Ahmadi yang tewas dalam serangan bom mobil ISIS di ibu kota provinsi Faizabad pada Selasa.
Namun, ledakan bom bunuh diri telah mengejutkan dan memakan banyak korban yang berada di dekat masjid tersebut untuk menghadiri pemakaman pemimpin terkemuka Taliban itu.
Menanggapi insiden ledakan terbaru itu, pejabat Taliban hingga mantan Presdien Afghanistan, Hamid Karzai, mengutuk serangan bom di tersebut, dengan menyebutnya sebagai tindakan "terorisme" yang melanggar standar kemanusiaan dan Islam.
Meski belum diketahui kelompok teroris mana yang melancarkan aksi tragis tersebut, namun, ISIS kembali dicurigai menjadi dalang di balik serangan itu.
BERITA TERKAIT: