Africa News melaporkan, Rabu (31/5), selain korban tewas, ada empat lainnya saat ini dalam kondisi kritis dan dalam perawatan rumah sakit.
Peristiwa ini terjadi di desa Kayova, yang terletak di wilayah timur laut Kavango. Dikatakan bahwa mayoritas yang meninggal adalah anak-anak yang dilaporkan sangat membutuhkan makanan.
Kementerian Kesehatan Namibia mengungkapkan bahwa keluarga tersebut telah mengkonsumsi bubur yang dibuat dari tepung jewawut mutiara dan endapan fermentasi yang berasal dari minuman buatan sendiri.
Menanggapi insiden yang menghancurkan itu, kementerian dengan cepat mengirim tim profesional untuk memberikan dukungan psikologis dan konseling kepada keluarga yang sedang berduka.
Selain itu, pihak berwenang juga telah mengirim sampel bubur ke Afrika Selatan untuk diuji, bertujuan untuk menentukan adanya keracunan makanan.
Pihak berwenang secara aktif menyelidiki insiden tersebut, dan keluarga yang terkena dampak menerima bantuan komprehensif untuk mengatasi situasi yang memilukan ini.
BERITA TERKAIT: