Mengutip situs Kementerian Luar Negeri, Rabu (18/10), penandatanganan Perjanjian Hibah (Grant Agreement) dari Pemerintah Indonesia kepada Namibian Maritime and Fisheries Institute (NAMFI) dilakukan selama kunjungan Acting Director NAMFI Julia Manuel-Ibwima ke KBRI Windhoek, Senin (16/10) waktu setempat.
Dikatakan bahwa hibah akan diberikan dalam bentuk capacity building pelatihan Training of Trainers (ToT) International Maritime Organization (IMO) Model Course 6.09.
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Windhoek, Ari Hadiman, menyambut baik penandatanganan perjanjian hibah tersebut.
“Program pelatihan ToT IMO Model Course 6.09 akan memperkuat sumber daya manusia Namibia di sektor maritim dan membuka kesempatan kerja sama lainnya di bidang maritim,” ungkap Ari.
ToT IMO Model Course 6.09 merupakan pelatihan yang ditujukan bagi instruktur di bidang kelautan. Melalui pelatihan tersebut diharapkan meningkatkan kapasitas dan kualitas para instruktur di NAMFI sehingga dapat mencetak pekerja berkualitas di bidang maritim.
Kegiatan tersebut akan diikuti oleh 20 warga Namibia, dan rencananya diselenggarakan oleh BPSDM Kemenhub, di Jakarta, pada November 2023.
"NAMFI akan segera menyampaikan nama lengkap peserta pelatihan," kata Julia.
BERITA TERKAIT: