Wakil Direktur Departemen Komite Pusat Partai Pekerja Korea sekaligus saudara perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong mengatakan Pyongyang akan mengirim satelit mata-mata militer sesegera mungkin.
"Kami siap untuk bertindak apapun dalam membela hak kedaulatan dan kepentingan kami," ujar Kim dalam pernyataan yang dirilis
KCNA pada Kamis (1/6).
Sehari sebelumnya, Rabu (31/5), Korea Utara gagal meluncurkan roket Chollima-1 yang membawa satelit militer Malligyong-1. Roket dilaporkan jatuh ke laut setelah kehilangan daya dorong.
Peluncuran roket yang dilakukan oleh Pyongyang dibanjiri oleh kritik secara luas termasuk oleh Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat.
Kim sendiri menilai kritik terhadap peluncuran tersebut justru kontradiksi karena AS dan negara-negara lain telah meluncurkan ribuan satelit.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: