Menurut Kuasa Usaha ad interim KBRI Bandar Seri Begawan, Irwan Iding, dalam perayaan tahun ini ABDB membuat terobosan baru dengan mengundang militer dan industri pertahanan dari negara-negara sahabat, termasuk Indonesia.
“Momen ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk lebih memperkuat hubungan kerja sama pertahanan dengan Brunei Darussalam. Terlebih lagi pameran ini dibuka oleh Sultan Hassanal Bolkiah sehingga menjadi ajang yang tepat untuk memperlihatkan produk-produk alutsista Indonesia," ujarnya.
Kementerian Pertahanan RI mengirimkan delegasinya yang dipimpin oleh Kolonel Czi Sugeng Haryadi Yogopranowo, dan mengikutsertakan Pesawat TNI AU C295 untuk ditampilkan bersama-sama dengan sejumlah pesawat angkut dan pesawat tempur dari berbagai negara.
Berdasarkan siaran pers dari KBRI Bandar Seri Begawan, sebanyak 14 peserta dari Angkatan Udara dan 40 peserta dari industri pertahanan yang berasal dari 9 negara, turut berpartisipasi dengan menampilkan peralatan dan perangkat keamanannya, mulai dari senjata kecil, sistem komunikasi, kendaraan otonom, sampai dengan sistem transportasi yang bervariasi di ketiga domain darat, laut, dan udara.
Sementara pada acara Mini Exhibition, perusahaan-perusahaan Indonesia juga turut menampilkan produk pertahanannya dari PT. Pindad, PT. PAL, PT. DI, dan PT Napindo.
Menurut PT. Pindad, salah satu perusahaan yang ikut dalam pameran tersebut, dengan membawa mock-up atau miniatur dari berbagai produk unggulannya seperti Kendaraan Badak 6x6, Senapan Serbu SS2-V4, Pistol G2 Combat, berharap dapat memperluas portofolio ekspornya di kawasan ASEAN serta mendukung senjata ABDB.
"Kami dapat mendukung ABDB, dengan memperkuat dan memodernisasi berbagai alutsista yang dimilikinya guna menciptakan keamanan di Kawasan ASEAN dan mempererat hubungan antara Republik Indonesia dan Negara Brunei Darussalam," ujar perwakilan dari perusahaan tersebut.
Perayaan HUT ABDB ini adalah kesempatan bagi Kementerian Pertahanan dan Pihak Militer Brunei Darussalam untuk berinteraksi dengan berbagai perusahaan pertahanan dan memperkuat hubungan dengan mitra-mitra dialognya.
BERITA TERKAIT: