Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan darurat untuk Prefektur Okinawa terkait peluncuran roket oleh Korea Utara. Kendati begitu, roket tersebut dilaporkan jatuh ke laut tidak lama setelah diluncurkan.
Roket Chollima-1 yang membawa satelit mata-mata Malligyong-1 dilaporkan
KCNA gagal meluncur pada tahap pertama karena masalah mesin pada Rabu pagi (31/5) waktu setempat.
Meski demikian, Pyongyang disebut akan mencoba melakukan peluncuran kedua sesegera mungkin.
Peluncuran roket oleh Korea Utara memicu peringatan J-Alert di Okinawa sekitar pukul 6.30 pagi waktu setempat. Penduduk diminta segera berlindung di dalam gedung atau di bawah tanah.
Dimuat
Japan Times, peringatan tersebut muncul 30 menit sebelum laporan roket jatuh ke laut. Ini juga merupakan peringatan kedelapan kalinya yang dikeluarkan Jepang atas peluncuran rudal dan roket oleh Korea Utara.
Pada awal pekan ini, otoritas Korea Utara sendiri telah memberi tahu Jepang dan otoritas internasional terkait peluncuran satelit militer pertama mereka sebelum 11 Juni.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: