Kementerian mengatakan bahwa jaringan spionase tersebut selama ini telah bekerja untuk memantau orang-orang yang memiliki tanggung jawab di berbagai posisi atau akses ke informasi penting di lembaga-lembaga sensitif Iran.
Atas penangkapan Selasa, otoritas Iran berhasil mendapatkan nama salah satu agen mata-mata yang bekerja untuk organisasi spionase tersebut.
"Badan mata-mata asing memberi tahu salah satu nama mata-matanya, targetnya, yang merupakan orang-orang Iran yang berpergian ke luar negeri," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari
Mehr News.
Kementerian lebih lanjut menunjukkan alur jaringan yang dijalankan organisasi itu, yaitu dengan mengekstraksi informasi tentang orang-orang yang ditargetkan dengan menggunakan database mereka dan mengirimkan informasi itu kepada penghubung.
Kementerian Intelijen Iran, yang sedang menggencarkan operasinya untuk meningkatkan keamanan di negaranya, baru-baru ini juga telah menangkap tim teror yang berafiliasi dengan agen mata-mata Israel Mossad di bagian barat negara itu.
Otoritas Republik Islam juga membubarkan jaringan teror yang berafiliasi dengan Daesh Khorasan (Daesh-K) di Provinsi Fars, Iran selatan, sebagai langkah maju Teheran untuk memberantas kelompok teror yang menjamur di negaranya.
BERITA TERKAIT: