Niat tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen di sela-sela pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa di Brussel, Senin (22/5).
"Sebagai permulaan, kita perlu berupaya menciptakan komitmen global untuk menyelenggarakan pertemuan semacam itu," kata Rasmussen, seperti dikutip dari
AFP.
Dia mengatakan KTT yang direncanakan seharusnya tidak hanya menjadi tuan rumah bagi sekutu Barat, yang dianggap sebagai mitra dan sekutu kuat Ukraina dalam perang tetapi harus melibatkan India, Brasil, dan China.
“Penting untuk membangun minat dan keterlibatan dari negara-negara seperti India, Brasil, dan China,” kata Rasmussen, namun dia menambahkan bahwa sulit baginya untuk melihat Rusia berpartisipasi dalam KTT tersebut.
Ia kemudian mengatakan KTT itu akan terjadi hanya atas keputusan Ukraina.
"Jika Ukraina menemukan bahwa waktunya telah tiba untuk mengadakan pertemuan seperti itu, itu akan luar biasa dan Denmark jelas ingin menjadi tuan rumah pertemuan tersebut," katanya.
BERITA TERKAIT: