Hal itu disampaikan oleh lembaga think tank Institute of Study of War (ISW) yang berbasis di Washington AS dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
Al-Arabiya pada Selasa (23/5).
ISW menyebut pasukan Wagner kemungkinan akan berhenti sementara. Langkah itu ditempuh mengingat Wagner telah kehilangan banyak personel selama peperangan berbulan-bulan di Bakhmut. Tanda-tanda kelemahan itu sudah mulai terlihat sejak akhir tahun lalu.
"Tidak mungkin bagi Wagner untuk melanjutkan pertempuran di luar Bakhmut pada kondisi terkuras saat ini," ungkap ISW.
Laporan ISW juga menyebutkan setidaknya 10.000 tentara bayaran Wagner telah terbunuh selama lima bulan terakhir.
Oleh karenanya, ISW meramalkan Wagner baru bisa pulih dan aktif kembali setelah berbulan-bulan kemudian.
Pada Senin (22/5), Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin menegaskan kembali keberhasilan pasukannya merebut Kota Bakhmut setelah lebih delapan bulan bertarung.
Prigozhin mengatakan akan menarik pasukannya dari Bakhmut dan menyerahkan kendali penuh kepada angkatan bersenjata Rusia pada 25 Mei - 1 Juni mendatang.
BERITA TERKAIT: