Hal itu diumumkan oleh Kedutaan Besar Iran di Indonesia dalam sebuah pernyataan resmi pada Senin (22/4).
Saat tiba di Indonesia, Raisi disebut akan terlibat dalam diskusi dan penandatangan kerja sama bilateral di berbagai bidang.
"Berbagai dokumen kerjasama di bidang energi, produk farmasi dan kesehatan, produk makanan, kerjasama kepabeanan, fasilitasi perdagangan bilateral, IPTEK , budaya dan lain-lain akan ditandatangani," bunyi pernyataan Kedubes Iran.
Selain bertemu dengan Jokowi, Presiden Iran itu juga dijadwalkan menemui Ketua DPR RI Puan Maharani dan MPR RI Bambang Soesatyo.
Kedubes menambahkan, Raisi akan diagendakan hadir dalam pertemuan dengan para cendekiawan, pemikir, dosen dan mahasiswa serta pelaku usaha di Indonesia.
Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki kesamaan budaya-peradaban dengan Iran.
Keduanya memiliki kapasitas yang signifikan untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang khususnya di tengah perubahan sistem perpolitikan internasional.
Indonesia disebut memiliki posisi yang istimewa dalam benak pemerintah Iran. Terlebih Indonesia terletak di jantung jalur transportasi dan perdagangan internasional di kawasan Asia Timur dan negara-negara ASEAN.
BERITA TERKAIT: