Menurut seorang pejabat Arab, Al Thani telah meninggalkan Jeddah, Arab Saudi sebelum Assad berpidato di KTT Liga Arab pada Jumat (19/5). Emir Qatar itu juga tidak menggelar pertemuan bilateral atau memberikan pidato. Alih-alih, kehadirannya disebut sebagai kunjungan kehormatan.
Dimuat
SOHR, pada bulan ini pemerintah Qatar mengatakan tidak akan menormalkan hubungan dengan Suriah di bawah pemerintahan Assad. Kendati begitu hal ini tidak akan menjadi hambatan untuk reintegrasi Suriah ke Liga Arab.
Pada 2018 silam, Al Thani menyebut Assad sebagai penjahat perang. Label serupa juga diberikan oleh sejumlah warga Suriah kepada Assad di wilayah utara yang dikuasai pemberontak.
Kehadiran Assad di KTT adalah momen simbolis untuk menyegel reintegrasi Suriah ke dalam kelompok Arab setelah diskors dan diisolasi oleh sebagian besar wilayah selama lebih dari satu dekade.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: