Mereka sepakat memperketat hukuman terhadap Rusia atas invasi 15 bulannya ke Ukraina dan sebaliknya, menjanjikan lebih banyak tindakan, termasuk bantuan militer, keuangan, kemanusiaan, dan diplomatik jangka panjang, ke Ukraina.
“Dukungan kami untuk Ukraina tidak akan goyah,” kata para pemimpin G7 dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan tertutup, beberapa hari sebelum Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bergabung langsung dengan KTT Kelompok Tujuh pada Minggu (21/5).
Dalam pernyataan bersama mereka bersumpah untuk berdiri bersama melawan perang agresi Rusia yang ilegal, tidak dapat dibenarkan, dan tidak beralasan terhadap Ukraina.
"Hari ini kami mengambil langkah-langkah baru untuk memastikan bahwa agresi ilegal Rusia terhadap negara berdaulat Ukraina gagal. Kami memperbarui komitmen kami untuk memberikan dukungan finansial, kemanusiaan, militer, dan diplomatik yang dibutuhkan Ukraina selama diperlukan," isi pernyataan bersama yang dikutip dari
TASS.“Rusia memulai perang ini dan dapat mengakhiri perang ini,” kata mereka.
Bergabungnya Zelensky dalam pertemuan tersebut pada Minggu, dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina di televisi.
“Kami yakin bahwa presiden kami akan berada di tempat yang dibutuhkan Ukraina, di belahan dunia mana pun, untuk menyelesaikan masalah stabilitas negara kami,” kata Danilov.
“Akan ada hal-hal yang sangat penting diputuskan di sana, jadi kehadiran fisik adalah hal yang krusial untuk membela kepentingan kami," tutupnya.
BERITA TERKAIT: