Kejadian ajaib itu baru-baru ini dibagikan oleh Presiden Gustavo Petro setelah pencarian intensif yang dilakukan oleh militer negara, petugas pemadam kebakaran, dan pejabat otoritas penerbangan sipil.
“Setelah pencarian yang sulit oleh militer kami, kami telah menemukan empat anak yang hilang setelah kecelakaan pesawat di Guaviare. Kegembiraan bagi negara," kata Petro dalam sebuah tweet.
Berdasarkan laporan yang dimuat
New York Post, Kamis (18/5), pesawat nahas itu jatuh menabrak hutan lebat pada 1 Mei lalu dan menewaskan pilot serta dua penumpang dewasa yang ditemukan di dalam pesawat Cessna 206.
Namun anak yang berusia 13, 9, 4, dan bayi 11 bulan itu ditemukan selamat dari kecelakaan naas itu.
Pejabat Kolombia percaya bahwa mereka melarikan diri dari pesawat dan kemudian berjalan kaki untuk mencari bantuan sebelum mereka ditemukan di Caqueta.
Dalam operasi pencarian itu pihak berwenang Kolombia mengerahkan anjing pelacak, serta pesawat terbang dan helikopter dari angkatan darat dan udara Kolombia untuk menemukan mereka.
Tim penyelamat menemukan sampah buah-buahan yang diduga telah dimakan oleh empat anak-anak itu, yang berlindung di hutan dengan tempat seadanya yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan hutan selama mereka bertahan hidup.
BERITA TERKAIT: