Menurut pihak berwenang yang dikutip
BBC, 14 sungai yang jebol itu telah menyebabkan banjir di 23 kota di wilayah, termasuk di kota Ravenna.
Akibat banjir bandang tersebut, lima orang dikabarkan meninggal dunia. Sementara sekitar 5.000 orang telah dievakuasi, dengan beberapa lainnya diselamatkan dari atap rumah mereka dengan menggunakan helikopter.
"Ini mungkin malam terburuk dalam sejarah Romagna. Kini Ravenna tidak dapat dikenali karena kerusakan yang dideritanya," kata Walikota Ravenna, Michele de Pascale.
Puluhan kota lainnya juga telah melaporkan kelumpuhan serupa di kotanya akibat banjir bandang tersebut, yang menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah terdampak.
Orang-orang kini berlindung di pusat kebugaran dan sekolah di seluruh Emilia-Romagna. Presiden Regional Stefano Bonaccini juga telah mendesak warganya untuk tidak mendekati sungai
"Mereka yang tinggal di daerah yang dekat dengan aliran air harus pindah ke tempat yang lebih tinggi," ujarnya.
Saat ini Perdana Menteri Italia Georgia Meloni sedang memimpin pertemuan krisis dengan para pejabat perlindungan sipil, di tengah hujan deras yang diperkirakan akan terus terjadi di negara itu hingga beberapa hari mendatang.
BERITA TERKAIT: