Pertemuan itu dihadiri oleh tiga negara anggota dan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi keberhasilan kerja sama tiga negara karena berhasil mencapai volume IMT-GT hingga 618 miliar dolar AS atau Rp 9.107 triliun pada 2021 di tengah situasi ekonomi global yang tidak stabil akibat pandemi.
Jokowi kemudian menyerukan agar IMT-GT dapat berfokus pada percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan guna menghadapi berbagai tantangan seperti ketidakpastian dan rivalitas ekonomi yang masih tajam serta efek domino dari goncangan ekonomi global yang masih terus mengancam.
"Ke depan, IMT-GT harus semakin mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, karena tantangan di depan tidak mudah," ujarnya.
Presiden juga mendorong IMT-GT untuk mempererat kolaborasi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi tersebut.
"Mari kobarkan semangat kolaborasi, khususnya dengan peningkatan daya saing, konektivitas, pariwisata, dan investasi untuk mencapai visi IMT-GT tahun 2036,” kata Jokowi.
IMT-GT merupakan inisiatif kerja sama subregional Indonesia-Malaysia-Thailand yang dibentuk pada 1993 oleh pemerintah ketiga negara.
Memasuki usia ke-30 tahun, IMT-GT telah menjadi platform kerja sama segitiga emas di kawasan ASEAN.
BERITA TERKAIT: