Seperti dimuat
Anadolu Agency, Minggu (7/5), kedua sekutu itu berencana membahas kebijakan keamanan siber, tren ancaman siber saat ini, dan upaya bersama dalam memperkuat pelatihan keamanan siber untuk meningkatkan keamanan kedua negara.
Berdasarkan laporan dari Yonhap news, pertemuan tersebut diadakan secara tatap muka untuk yang pertama kalinya dalam empat tahun, setelah jeda pandemi Covid-19.
“Sesi kedelapan Kelompok Kerja Kerjasama Siber tingkat direktur jenderal akan berlangsung Senin dan Selasa, yang menandai sesi tatap muka pertama setelah pandemi Covid-19,” kata kantor berita lokal Yonhap.
Sejak diluncurkan pada 2014, kedua negara secara aktif melakukan diskusi utama tentang keamanan dunia maya, dengan kelompok kerja yang dibentuk oleh menteri pertahanan kedua negara yang hasil diskusinya akan dibagikan setiap tahun yang disebut sebagai Pertemuan Konsultasi Keamanan.
Korsel merupakan salah satu negara dengan keamanan siber yang kuat, untuk semakin memperkuat kekuatannya itu ia menggandeng sekutunya, Washington, untuk menjalani mekanisme kerja sama keamanan siber dalam melawan ancaman Korut yang sering diluncurkan beberapa bulan terakhir ini.
“Kedua belah pihak berharap kedua otoritas pertahanan dapat bekerja untuk lebih memperkuat mekanisme kerja sama keamanan siber mereka melalui sesi yang akan datang,” kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam pernyataannya.
BERITA TERKAIT: