Tetangga Sudan, yakni Sudan Selatan, pada Kamis (27/4) mengatakan pihaknya saat ini menampung 10 ribu warga yang kabur dari bentrokan senjata di Sudan.
Menteri Luar Negeri Sementara dan Kerjasama Internasional Sudan Selatan, Deng Dau Deng menyebut mayoritas warga itu merupakan warga negara mereka yang kembali dan sisanya berasal dari Sudan, Kenya, Uganda, Eritrea, dan Somalia.
"Dalam 24 jam terakhir, hampir 10.000 tiba di Renk, termasuk warga negara dari beberapa negara tetangga," ujar Deng, seperti dimuat
The East Africa.
Deng mengungkapkan bahwa jeda pertempuran telah memungkinkan Kedutaan Sudan Selatan di Khartoum dapat mengevakuasi staf dan warga negara mereka dengan selamat.
Selain itu, kata Deng, Sudan Selatan juga membuka wilayah udaranya bagi negara-negara lain yang mau mengevakuasi diplomat dan warga negara mereka melalui Juba.
Pada Senin (24/4), 24 warga negara Kenya yang ada di Sudan berhasil dievakuasi dari perbatasan utara dari Bandara Paloch di Negara Bagian Upper Nile menuju ibu kota Sudan Selatan.
BERITA TERKAIT: