Pengumuman itu datang dari jaksa penuntut di Meksiko, Sabtu (22/4), dengan mengatakan bahwa mereka telah menyita 10 harimau, enam jaguar, lima singa dan spesies lainnya yang disimpan.
Berdasarkan laporan yang dimuat
CBS News, Minggu (23/4), pihak berwenang Meksiko juga menemukan kijang, llama, rusa, dan burung di properti itu.
Sejauh ini belum diketahui siapa pemilik tanah dari tempat yang dijadikan kebun binatang, akan tetapi penemuan itu dilakukan setelah adanya laporan mengerikan dari AS bahwa gembong narkoba Sinaloa memelihara hewan dan memberikan makan mereka dengan manusia.
"Banyak dari korban (manusia) ini ditembak, atau ditaruh hidup-hidup sebagai makanan untuk harimau yang dipelihara oleh Ivan Archivaldo Guzman Salazar dan Yesus Alfredo Guzman Salazar, para terdakwa, yang membesarkan dan memelihara harimau sebagai hewan peliharaan mereka," kata jaksa penuntut AS, pada 14 April lalu.
Kakak beradik bermarga Guzman itu merupakan putra dari Joaquin "El Chapo" Guzman, raja narkoba yang dipenjara karena menjalankan bisnis obat terlarang terebut.
Ketertarikan kartel Meksiko dengan hewan eksotis ini telah lama dikenal, dengan mereka secara ilegal memelihara hewan-hewan tersebut, dan memberi mereka makan dengan para musuhnya yang sengaja ditangkap dan dibunuh untuk santapan peliharaannya.
BERITA TERKAIT: