Didampingi sang istri, Rosangela Janja da Silva, Lula turun dari pesawat dan disambut dengan karangan bunga oleh Wakil Menteri Luar Negeri China Xie Feng.
Presiden Brasil yang baru dilantik awal Januari lalu, melakukan kunjungan resmi ke China, selain untuk mempererat hubungan bilateral, Lula juga berencana menghadiri pelantikan sekutunya, mantan presiden Brasil Dilma Rousseff, sebagai kepala bank pengembangan BRICS pada Kamis (13/4).
Menurut, Kementerian Luar Negeri Brasil, Lula baru akan bertemu rekan Asianya, Presiden Xi Jinping pada Jumat mendatang (14/4).
Selain istri, Lula juga ditemani oleh sekitar 40 pejabat tinggi Brasil, termasuk menteri kabinet, gubernur, dan anggota Kongres.
Ia akan mengakhiri perjalanan dinasnya dengan mengunjungi Uni Emirat Arab selama satu hari pada Sabtu depan (15/4).
Mengutip
CNA News, sebelum meninggalkan Brasil, Lula mengatakan bahwa ia berencana mengundang Xi berkunjung ke Amerika Latin, namun tidak memberi tahu kapan tanggal pastinya.
"Saya akan mengundang Xi Jinping untuk datang ke Brasil untuk pertemuan bilateral, untuk mengenal negara tersebut dan menunjukkan kepadanya proyek-proyek yang akan menarik bagi investasi China," ujar Lula pada Senin malam (10/4).
Kunjungannya dengan Xi terjadi setelah pertemuan Lula dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Februari lalu.
Pertemuan dengan Xi menggambarkan niat Lula yang ingin memposisikan kembali Brasil sebagai pemain kunci dan pialang kesepakatan di panggung internasional.
BERITA TERKAIT: