Hal itu disampaikan kedua belah pihak pada Rabu (12/4), setelah pertemuan Komite Tindak Lanjut Bahrain-Qatar mengadakan pertemuan di markas besar Sekretariat Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk di Riyadh
"Pada hari Rabu, Komite Tindak Lanjut Bahrain-Qatar mengadakan pertemuan keduanya di markas besar Sekretariat Jenderal GCC di ibukota Saudi di mana keputusan dibuat," kata kedua negara dalam pernyataan terpisah, seperti dikutip dari
Al-Arabiya, Kamis (13/4).
Pada bulan Januari, Putra Mahkota Bahrain berbicara dengan emir Qatar melalui telepon, sebagai tanda bahwa kedua negara Teluk sedang bergerak menuju perbaikan hubungan.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir pada Januari 2021 mengakhiri embargo Qatar selama 3,5 tahun. Kesemuanya, kecuali Bahrain memulihkan hubungan perjalanan dan perdagangan pada tahun 2021.
BERITA TERKAIT: