Raksasa teknologi China, Huawei Technologies Co., berencana akan menjadikan Riyadh sebagai markas pusatnya di Timur Tengah. Langkah ini dilakukan di tengah semakin eratnya hubungan diplomatik dan bisnis Arab Saudi dengan China.
Pihak-pihak yang mengetahui rencana tersebut mengungkap, Huawei akan meningkatkan kehadiran di Arab Saudi sebagai pusat bisnis kawasan.
Meski begitu, dimuat
Al Arabiya pada Senin (10/4), keputusan akhir terkait rencana tersebut belum dibuat.
Adapun saat ini Huawei memiliki kantor pusat untuk Timur Tengah di Dubai dan Bahrain.
Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan bahwa mulai tahun 2024, entitas pemerintah akan dilarang melakukan bisnis dengan perusahaan asing yang tidak memiliki kantor pusat regional di negara tersebut, karena berupaya membatasi kebocoran ekonomi dan menarik investasi asing.
Pejabat pemerintah mengatakan sekitar 80 perusahaan telah mengajukan izin untuk memindahkan kantor pusat mereka ke Riyadh pada akhir tahun lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: