Kantor Berita Iran,
Isna, melaporkan bahwa tim Saudi mengunjungi kedutaan pada Minggu pagi (9/4) waktu setempat.
Dilaporkan bahwa pejabat Iran akan dikirim dalam misi serupa ke Arab Saudi dalam minggu mendatang.
“Delegasi teknis Iran akan mengunjungi kedutaan Teheran di Riyadh dan mengatur pembukaan kembali kedutaan Iran di Arab Saudi,†lapor Isna.
Kementerian Luar Negeri Saudi sementara itu mengatakan para pejabat sedang mendiskusikan mekanisme untuk membuka kembali kedutaan Kerajaan di Teheran dan Konsulat Jenderal di Mashhad.
Awal pekan ini, Arab Saudi dan Iran setuju untuk melanjutkan penerbangan langsung, langkah besar lainnya untuk memulihkan hubungan sejak kesepakatan untuk melakukannya diumumkan bulan lalu lewat perantara China.
Menteri luar negeri kedua negara, Pangeran Faisal bin Farhan dan Hossein Amirabdollahian, bertemu di Beijing pada Kamis, sementara pembicaraan tingkat tinggi diperkirakan akan menyusul.
Pembukaan kembali misi diplomatik di kedua negara pada akhirnya akan memungkinkan penerbitan visa untuk warga negara masing-masing dan kunjungan bilateral baik swasta maupun negara akan dilanjutkan. Kedutaan Iran di Riyadh dan konsulat di Jeddah pada akhirnya akan dibuka kembali berdasarkan ketentuan diskusi yang dilaporkan pekan lalu.
Pada 2016, Riyadh memutuskan hubungan dengan Teheran setelah pengunjuk rasa menggerebek pos-pos diplomatik Saudi di Iran menyusul seorang ulama Syiah terkemuka di kerajaan itu . Itu hanya salah satu dari banyak masalah antara rival lama.
Upaya untuk melanjutkan hubungan dilakukan dua tahun lalu dengan diskusi pribadi yang diselenggarakan oleh Irak dan Oman, sebelum mencapai puncaknya bulan lalu di Beijing dengan mediasi China.
BERITA TERKAIT: