Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani yang sangat murka mengatakan di Twitter bahwa ia mengutuk serangan tersebut.
“Otoritas Israel mengonfirmasi kematian warga negara Italia Alessandro Parini dan melaporkan kemungkinan cedera rekan senegaranya lainnya dalam serangan pengecut di #TelAviv,†kata Tajani.
“Saya mengungkapkan kecaman tegas saya terhadap terorisme dan kedekatan saya dengan keluarga korban,†lanjut Tajani, seperti dikutip dari
Al Jazeera, Sabtu (8/4).
Layanan pers pemerintah Italia melaporkan bahwa Perdana Menteri Giorgia Meloni telah menghubungi pihak berwenang Israel.
Pria Italia yang tewas itu bernama Alessandro Parini dari Roma.
Sebelumnya, stasiun radio Kan melaporkan bahwa satu orang tewas dan enam lainnya luka-luka dalam serangan serudukan dan penembakan di kawasan pejalan kaki di kota pesisir pantai di Tel Aviv pada Jumat malam (7/4).
Menurut stasiun radio tersebut, sebuah mobil keluar dari jalur jalanan, ke arah pejalan kaki dan menabrak beberapa turis. Setelah itu, pria di dalam mobil keluar dari kendaraan dan menembak orang-orang, menewaskan Alessandro Parini dan melukai enam turis lainnya.
Reuters melaporkan bahwa sumber keamanan Israel mengidentifikasi penyerang sebagai warga Palestina dengan kewarganegaraan Israel dari kota Kafr Qassem. Ia tewas diberondong peluru petugas.
Belum diketahui apa motif pelaku.
Serangan mobil pada Jumat malam terjadi setelah minggu-minggu yang memanas di Israel dan wilayah pendudukan.
Ratusan warga Palestina ditangkap setelah penggerebekan di Masjid Al-Aqsa dalam dua hari terakhir, di mana pasukan Israel menembakkan granat kejut dan peluru karet ke jamaah yang sedang sholat di bulan suci Ramadhan.
BERITA TERKAIT: