Menurut
Poweroutage.com, hampir 800 ribu rumah di Quebec dan sekitar 110 ribu rumah di Ontario tidak memiliki aliran listrik sejak Kamis malam waktu setempat, hingga Jumat (7/4).
Saat ini perbaikan listrik masih terus diupayakan di tengah banyaknya pohon yang tumbang, yang diperkirakan dapat berlanjut selama berhari-hari, sehingga banyak warga Kanada yang dapat menghabiskan akhir pekan Paskah ini dalam kegelapan.
Sementara berdasarkan laporan dari Perdana Menteri Quebec Francois Legault, dua pria dari wilayahnya dan Ontario meninggal dunia setelah mereka tertimpa pohon tumbang.
Dalam pengarahannya itu, Legault meminta kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap kabel listrik dan pohon yang rapuh.
Menanggapi bencana terbaru kali ini, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan keprihatinannya atas banyaknya kehancuran yang menimpa di dua provinsinya.
"Ini adalah saat yang sangat sulit. Listrik padam untuk begitu banyak orang, pohon-pohon tumbang, merusak bangunan dan mobil dan lainnya, tentu saja menjadi perhatian yang berkelanjutan," kata Trudeau, dimuat
VOA News.Menurutnya yang melihat beberapa kehancuran itu, pemadaman listrik dan banyaknya pohon tumbang akan membuat kehidupan amsyarakat sedikit terganggu di tengah akhir pekan Paskah yang sedang berlangsung.
"Tantangan ini akan menjadi akhir pekan Paskah yang sulit bagi sejumlah keluarga," tambah Trudeau.
Pemulihan listrik di beberapa wilayah masih terus berlanjut, yang sebagian besar diharapkan akan pulih pada Jumat malam waktu setempat.
BERITA TERKAIT: