Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly dalam sebuah pernyataan menyebut pihaknya bersama mitra Polandia akan menggelontorkan dana hingga 10 juta euro atau Rp 163 miliar untuk pembangunan tersebut.
"Kemitraan Inggris-Polandia baru ini akan membantu menghadirkan cahaya, panas, dan rumah, bagi mereka yang paling membutuhkan," ujarnya, seperti dikutip dari
Malay Mail pada Rabu (29/3).
Cleverly mengatakan, warga Ukraina yang kehilangan tempat tinggal nantinya dapat menempati pemukiman sementara yang akan dibangun di di Lviv, Ukraina barat, dan Poltava, Ukraina tengah.
"Desa sementara dapat menampung lebih dari 700 orang," jelasnya.
Hampir 118.000 orang Ukraina telah ditampung oleh keluarga Inggris sebagai bagian dari tanggapan pemerintah terhadap invasi Rusia pada Februari 2022, tetapi beberapa merasa semakin sulit mendapatkan perumahan permanen.
Oleh sebab itu, Inggris dan Polandia menggagas pembangunan desa tersebut untuk menyediakan tempat tinggal bagi mereka yang terpaksa meninggalkan rumah akibat invasi Rusia.
BERITA TERKAIT: