Dimuat
Anadolu Agency, Rabu (29/3), Perdana Menteri Slovenia Robert Golob menyambut kedatangan timpalannya dari Kroasia, Andrej Plenkovic, di Kranj untuk membahas masalah tersebut.
Kedua pejabat tinggi itu mengatakan bahwa mereka telah bersedia menandatangani perjanjian kerja sama gabungan, untuk mengatasi lonjakan migrasi ilegal yang terjadi di Uni Eropa, khususnya Italia.
"Kami akan menyepakati kerja sama polisi gabungan dengan Italia dan Slovenia sehingga unit kami dapat melawan migrasi gelap," kata Plenkovic.
Menurutnya, Kroasia memiliki 6.700 petugas polisi dan peralatan teknologi yang signifikan untuk dapat melindungi perairan mereka di kawasan Schengen.
"Bersama dengan Italia, kami sebagai tiga negara sedang mencari cara untuk mengikuti koridor migrasi tidak teratur, dari perbatasan Bosnia-Herzegovina ke Italia," kata Golob, seraya menambahkan bahwa imigran gelap juga melonjak di Slovenia.
Beberapa bulan terakhir ini, ratusan ribu imigran yang datang dari negara-negara berkonflik terus melakukan perjalan ilegalnya, yang tidak jarang berbahaya dan menyebabkan kematian di perairan Eropa, yang membuat beberapa negara kewalahan, termasuk Italia, sebagai negara tujuan akhir para migran.
BERITA TERKAIT: