Bermain Imbang 1-1 Kontra Kroasia, Italia Lolos Dramatis ke Babak 16 Besar

Kedua tim sama-sama memiliki peluang lolos ke babak 16 besar, namun Italia lebih berpeluang ketimbang Kroasia.

Anak asuh Luciano Spalletti itu hanya butuh hasil imbang untuk menemani Spanyol di babak berikutnya. Sementara anak asuh Zlatko Dalic harus mengincar kemenangan untuk lolos ke babak berikutnya.

Saling menyerang kedua tim ditunjukkan sejak awal babak pertama berlangsung. Penampilan sang kapten Azzuri Gianluigi Donnarumma di bawah mistar begitu menawan di babak pertama.

Kiper Kroasia Dominik Livakovic pun tak mau kalah dalam mengamankan gawangnya dari kebobolan. Finalis Piala Dunia 2018 itu berkali-kali kuat menghadapi gempuran Italia yang dimotori Lorenzo Pellegrini.

Memasuki babak kedua, Kroasia tampil lebih agresif. Hasilnya pada menit 52 Kroasia mendapatkan penalti setelah pemain belakang Italia terlihat dalam VAR menyentuh bola dengan tangan.

Sang kapten Luka Modric yang menjadi algojo pun dengan penuh percaya diri bertekad membobol gawang Donnarumma. Namun sayang tendangannya ke sisi kiri gawang berhasil terbaca oleh kiper PSG tersebut.

Euforia dengan kegagalan penalti Modrik, bek Italia lengah terhadap umpan dari kiri gawang. Modrik kemudian mampu menebus kesalahannya dengan memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Ante Budimir yang berhasil ditepis Donnarumma.

Modrik yang berdiri bebas melepaskan tendangan keras menggunakan kaki kirinya ke pojok kanan gawang. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Kroasia.

Ketinggalan dari lawannya, sang juara bertahan pun tampil menyerang. Hasilnya di menit injury time, Mattia Zaccagni mampu merobek gawang Livakovic yang membuyarkan mimpi Kroasia ke babak perdelapan final.      

Tak berselang lama, wasit meniup peluit panjang dengan skor akhir 1-1. Dengan hasil ini, Italia memastikan lolos ke 16 besar bersama Spanyol.