Dalam pidatonya di hadapan senat menjelang KTT Dewan Eropa pada Selasa (21/3), Meloni menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus mengirimkan bantuan tersebut karena berkaitan erat dengan kepentingan nasional Italia.
"Kami akan terus melakukannya karena merupakan hak untuk melakukannya dalam kaitannya dengan nilai dan kepentingan nasional," kata Meloni, seperti dimuat
Reuters.
Tanggapan Meloni dikeluarkan, menyusul sebuah hasil survei akhir Februari lalu tentang pandangan masyarakat Italia terhadap pengiriman senjata ke Ukraina.
Jajak pendapat yang diterbitkan oleh harian
Corriere della Sera itu, menunjukkan sekitar 45 persen orang Italia menentang pengiriman senjata ke Ukraina, sementara 34 persen mendukung, dan sekitar 21 persen dari mereka yang disurvei tidak menjawab.
Partai pengusung Meloni, Forza Italia, sangat was-was dengan 47 persen responden yang menyatakan penentangan terhadap pengiriman senjata.
Italia telah mengirim beberapa paket bantuan militer ke Ukraina di bawah pemerintahan persatuan nasional Mario Draghi sebelumnya.
Kini, pemerintahan Meloni bekerja sama dengan Prancis mengirimkan sistem pertahanan udara SAMP/T-MAMBA ke Ukraina.
BERITA TERKAIT: