Dalam konferensi persnya pada Selasa (21/2), anggota dewan mode, Susan Sabet mengatakan acara itu akan mulai digelar pada Mei mendatang.
"Malam pembukaan Fashion Week Mesir akan dilangsungkan di Museum Kairo dan menampilkan karya desainer terkemuka Mesir," kata Sabet, seperti dimuat
African News.
Menurut Sabet, tema yang diangkat dalam peragaan busana nanti ialah "Masa Lalu, Sekarang, dan Masa Depanâ€.
"Masa lalu karena tentu desainer kita harus terinspirasi oleh budaya kita, oleh warisan kita. Sekarang, kita sangat menyadari apa yang sedang terjadi di dunia. Dan masa depan karena kita tahu ke mana arah segalanya," jelasnya.
Anggota lainnya, Paul Antaki, percaya bahwa tantangan ekonomi yang dihadapi Mesir, akan mendorong orang melihat pabrikan dan merek lokal lebih dulu dibanding produk luar.
"Tanpa mengimpor, Anda dapat berpakaian dari produk, kain, gaya, dan desainer Mesir. Semuanya ada di sekitar Anda. Mengapa Anda harus pergi dan mencari produk impor," kata Antaki.
Antaki menyebut budaya Mesir yang sangat terkenal telah lama menjadi inspirasi bagi para desainer internasional. Oleh sebab itu, saatnya bagi Mesir untuk mengadakan acara mode sendiri.
BERITA TERKAIT: