Kunjungan dilakukan pada Sabtu (18/3). Melalui tayangan TV Pemerintah Rusia, Putin tampak berpakaian santai berjalan dengan sekelompok pejabat di Krimea.
Kehadiran Putin disambut oleh gubernur Sevastopol yang dilantik Rusia, Mikhail Razvozhayev. Ia kemudian dibawa untuk melihat pusat kegiatan anak-anak baru dan sekolah seni.
Mengutip laporan
Radio Free Europe, pencaplokan Krimea secara ilegal oleh Rusia memicu gelombang kecaman dan sanksi internasional terhadap Moskow sejak 2014, dan beberapa negara Eropa terus mengutuknya hingga kini.
Ukraina sendiri berkomitmen untuk terus berjuang mengusir Rusia dari Krimea dan semua wilayah lain yang telah diduduki Rusia dalam perang selama setahun.
Sekutu Ukraina, Finlandia, menyebut Rusia melanggar hukum dan tidak mengakui aneksasi ilegal tersebut.
Sejalan dengan itu, Kementerian Luar Negeri Swedia menerbitkan poster bertuliskan "Krimea adalah Ukraina. Donetsk adalah Ukraina. Kherson adalah Ukraina. Luhansk adalah Ukraina. Zaporizhzhya adalah Ukraina."
BERITA TERKAIT: