Aksi diluncurkan kembali untuk menuntut pertanggungjawaban pemerintah dan menyerukan keadilan bagi seluruh korban atas kecelakaan kereta mematikan pada Februari lalu yang menewaskan 57 penumpang.
Dikutip dari
Bernama pada Jumat (17/3), serangkaian pawai dilakukan yang dikomandoi oleh beberapa serikat pekerja dan partai oposisi, dengan sekitar 25 ribu orang turun ke jalan di pusat kota Athena.
"Kami di sini, dan kami menuntut semuanya terungkap. Kami tidak akan berhenti sampai kami didengar," kata sekretaris Dewan Pemuda Pusat dari partai oposisi utama SYRIZA, Konstantinos Vlachakis.
Aksi berakhir dengan bentrokan antara pengunjuk rasa dengan kepolisian setempat yang mengakibatkan layanan publik lumpuh.
Tragedi kecelakaan paling buruk di negara itu telah memicu aksi protes selama dua minggu terakhir. Empat kepala stasiun dan seorang pengawas telah didakwa dengan pembunuhan karena kelalaian yang diduga menjadi penyebab tabrakan antara kereta barang dan kereta penumpang.
Pemerintah sendiri telah mengeluarkan permohonan maaf atas kelalaian mereka dalam menjaga keselamatan operasi jaringan kereta api, dan menjanjikan peningkatan yang bertahap.
Namun, permintaan maaf itu belum cukup, karena para demonstran menuntut penyelidikan yang menyeluruh.
BERITA TERKAIT: