Itu semua diduga lantaran Netanyahu belum juga diundang ke Gedung Putih oleh Presiden AS Joe Biden, meski pemerintahannya sudah terbentuk tiga bulan lalu.
"Netanyahu menginstruksikan semua menteri untuk menghindari pertemuan dengan pejabat pemerintah AS sampai dia diundang ke Gedung Putih," begitu laporan dari
Channel 12, seperti dikutip dari
Middle East Monitor, Kamis (16/3).
Kekhawatiran Netanyahu juga disebut semakin besar ketika Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menekankan perlunya menurunkan tensi antara Israel dan Palestina menjelang bulan Ramadhan.
AS juga telah berulang kali menyoroti ketegangan antara Israel dan Palestina di Tepi Barat.
Sementara itu, di internal Israel sendiri tengah terjadi gejolak penolakan terhadap RUU reformasi peradilan yang diajukan oleh pemerintahan Netanyahu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: