Kepolisian setempat mengatakan pada Selasa (14/3), bahwa pengemudi truk yang menabrakkan kendaraannya ke belasan pejalan kaki di Quebec pada Senin, melakukan aksinya dengan sengaja.
"Penyelidikan menunjukkan bahwa tindakan itu direncanakan. (Itu) juga menunjukkan bahwa orang-orang menjadi sasaran secara acak," kata juru bicara kepolisian provinsi, Claude Doiron.
Polisi masih mendalami motif tersangka, yang saat ini bersikap lebih kooperatif dan bersedia bekerja sama dalam penyelidikan.
Akibat insiden yang disengaja itu, dua pejalan kaki berusia lanjut usia dinyatakan tewas dengan sembilan lainnya mengalami luka-luka.
Menurut Penyiar publik Radio-Canada, tersangka akan secara resmi dihadirkan di pengadilan pada Selasa malam waktu setempat.
Insiden penabrakkan yang disengaja itu terjadi tepat setelah satu bulan seorang supir bus didakwa melakukan pembunuhan karena melakukan aksi serupa, di pusat penitipan anak di pinggiran kota Montreal, Kanada, yang menewaskan dua anak-anak tak bersalah.
BERITA TERKAIT: