Kepala Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria, Ibrahim Farinloye, mengatakan bus nahas itu sedang membawa staf pemerintah menuju kantornya ketika bertabrakan dengan kereta dalam kota di daerah Ikeja, Lagos.
"Sejauh ini, 84 orang berhasil diselamatkan hidup-hidup dan dibawa ke rumah sakit, total kematian sejauh ini enam termasuk yang meninggal di rumah sakit," kata Farinloye, seperti dikutip dari
Africa News.
"Semua yang terluka adalah penumpang bus, sementara penumpang kereta tidak ada yang cedera," katanya.
Sekretaris Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Lagos, Olufemi Oke-Osannyintolu, mengatakan pengemudi bus yang terlibat dalam kecelakaan Kamis itu tidak mematuhi rambu lalu lintas.
"Penyebab langsung dari kejadian tersebut adalah pengemudi bus yang ugal-ugalan, mengemudi di mana ia mencoba untuk melanggar lampu lalu lintas kereta api sebelum kereta menabraknya," kata Oke-Osanyintolu.
Gubernur Lagos Babajide Sanwo-Olu, mengatakan dia sangat sedih dengan berita itu dan menyerukan bantuan serta donor darah.
"Mari kita berdoa untuk keluarga dan doa belas kasihan dan perlindungan untuk negara kita," cuitnya di Twitter.
Penduduk setempat mengklaim bahwa kecelakaan kereta api dan truk sering terjadi di banyak kota Nigeria di mana peraturan lalu lintas biasanya tidak dipatuhi.
Dan hal itu menjadi masalah serius di Lagos, kota terbesar dan pusat komersial Nigeria, meskipun ada sanksi berat yang diberlakukan oleh pihak berwenang dalam beberapa tahun terakhir untuk mencoba menghentikan kecelakaan tersebut.
BERITA TERKAIT: