Keputusan itu diumumkan setelah India menjadi tuan rumah Kelompok Kerja Gabungan India-Asia Tengah pertama di Afghanistan, yang terselenggara atas inisiasi Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) dan Republik Asia Tengah, pada Selasa (7/3).
Selain bantuan pangan, India dan UNODC juga sepakat bekerja sama menanggulangi perdagangan narkoba, termasuk upaya rehabilitasi populasi pengguna narkoba Afghanistan, khususnya perempuan Afghanistan.
Menurut
ANI News, pertemuan kelompok kerja itu menjadi kesempatan bagi negara-negara kawasan untuk membahas isu-isu penting terkait Afghanistan.
Diskusi berlangsung konstruktif dan dipandu oleh kepentingan dan kesejahteraan rakyat umum Afghanistan.
Acara tersebut dihadiri oleh Utusan Khusus/Pejabat Senior Republik India, Republik Kazakhstan, Republik Kyrgyzstan, Republik Tajikistan, Turkmenistan dan Republik Uzbekistan.
Perwakilan negara dari Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) dan Program Pangan Dunia PBB (UNWFP) juga berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.
Mengutip Tolo News, Afghanistan terus menghadapi krisis kemanusiaan terburuk di tengah kekacauan politik yang sedang berlangsung.
Data PBB menyebut dua pertiga warga Afghanistan menghadapi kelaparan parah dan sangat membutuhkan bantuan, dengan enam juta menghadapi risiko. kelaparan.
BERITA TERKAIT: