Dengan prinsip kesatuan yang ada dalam semboyan tersebut, kepemimpinan India di G20 berupaya untuk membangun tatanan baru dengan upaya menciptakan perdamaian global dan inklusivitas ekonomi berkelanjutan.
Menurut laporan
The Indian Times pada Sabtu (4/3), sikap India terhadap perdamaian dengan jelas tercermin dalam perkataan Perdana Menteri Narendra Modi yang menyebut era saat ini tidak boleh ada perang.
Melalui komitmen tersebut, Presidensi G20 India dipandang mampu mengambil posisi sebagai juru damai global dalam perang Rusia dan Ukraina.
Situasi inflasi di seluruh dunia telah berdampak besar terhadap negara miskin dan berkembang. Risiko resesi global yang meningkat juga mulai semakin jelas terlihat setelah banyaknya PHK besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan top dunia.
Presidensi G20 India berusaha menyatukan negara-negara dengan masalah dan aspirasi yang sama, untuk memastikan skala ekonomi dalam mencapai tujuan kualitas hidup yang lebih baik.
Dengan tiga kepresidenan berturut-turut dari negara dunia selatan, India memiliki peluang unik untuk mengatasi masalah yang menghambat perkembangan negara-negara berkembang.
BERITA TERKAIT: