Bantuan tersebut diberikan kepada WNI yang terdampak di Provinsi Osmaniye, Nurdagi, Belen, Harsus, Antakya, Herbia hingga Iskanderun, yang kembali diguncang gempa baru berkekuatan 6,4 magnitudo pada pekan lalu.
Menurut rilis yang diterima redaksi, para WNI di daerah tersebut meminta dukungan logistik kepada pemerintah Indonesia, yang terdiri dari genset, selimut, tenda, obat, jaket, alat pemanas dan bahan makanan.
“Pasca gempa besar terakhir, ada permintaan dari WNI di daerah terdampak. Pada umumnya mereka memilih tetap di kota-kota tersebut karena memiliki keluarga berkebangsaan Turki yang harus mereka (jaga),†ujar diplomat senior Kementerian Luar Negeri, Fajar Nuradi.
Menurut laporannya, WNI di seluruh daerah terdampak dipastikan aman. Namun mereka membutuhkan dukungan logistik, yang kini telah dengan sigap dikirimkan oleh pemerintah Indonesia.
Sejauh ini, beberapa WNI dilaporkan berada di daerah yang terpencil, untuk menghindari reruntuhan bangunan di wilayah perkotaan. Sementara, sisanya masih berada di pinggiran kota.
Sejak hari pertama gempa, menurut catatan dari KBRI Ankara, mereka telah mengevakuasi 128 orang, dengan 10 WNI menderita luka-luka, dan 4 orang lainnya dipastikan meninggal dunia.
Selain itu, sekitar 85 WNI yang terdampak juga telah berhasil dipulangkan ke Indonesia dengan ikut bersama pesawat yang mengangkut bantuan kemanusiaan pada 22 Februari lalu.
BERITA TERKAIT: