Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

10 Ribu Orang Banjiri Berlin, Tolak Pasokan Senjata Jerman ke Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 26 Februari 2023, 08:58 WIB
10 Ribu Orang Banjiri Berlin, Tolak Pasokan Senjata Jerman ke Ukraina
Aksi demonstrasi menolak pasokan senjata ke Ukraina di Berlin pada Sabtu, 25 Februari 2023/Net
rmol news logo Sekitar 10 ribu orang membanjiri pusat kota Berlin untuk memprotes kiriman pasokan senjata ke Ukraina. Itu terjadi sehari setelah peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina.

Demonstrasi pada Sabtu (25/2) itu disebut sebagai "Pemberontakan untuk Perdamaian", dan diinisiasi oleh politikus sayap kiri Jerman, Sahra Wagenknecht dari Partai Die Linke.

Tujuannya untuk menuntut pemerintah menghentikan pengiriman senjata ke Ukraina yang dapat memperburuk perang. Mereka menggunakan slogan "Negosiasi, bukan eskalasi" dalam menyuarakan tuntutan.

"Kami meminta kanselir Jerman menghentikan eskalasi pengiriman senjata. Sekarang! Karena setiap harinya ada 1.000 lebih nyawa hilang, dan membawa kita lebih dekat ke Perang Dunia ke-3," kata pihak penyelenggara, seperti dikutip Al Arabiya.

Menurut kepolisian, aksi diperkirakan diikuti oleh sekitar 10 ribu orang yang berkumpul di sekitar Gerbang Brandenburg.

Polisi memobilisasi 1.400 petugas untuk menjaga ketertiban. Polisi juga melarang penggunaan seragam militer, bendera Rusia, atau lagu militer Rusia.

Sementara itu, Jerman, bersama dengan Amerika Serikat, telah menjadi salah satu pemasok senjata terbesar untuk Ukraina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA