Sumber mengatakan Alex Kwong Kong-chi, yang tidak memiliki pekerjaan, ditangkap di tepi pantai Tung Chung sekitar pukul 13:00 pada Sabtu (25/2) waktu setempat, setelah sempat buron.
"Kami yakin dia mencoba melarikan diri dari Hong Kong melalui laut ketika dia ditangkap," kata Inspektur Alan Chung dari markas besar wilayah Kowloon West, seperti dikutip dari
SCMP.
Pembunuhan itu, yang digambarkan oleh polisi sebagai pembunuhan yang direncanakan dengan apik, terungkap pada Jumat (24/2) ketika polisi menemukan bagian tubuh Choi di sebuah hunian bertingkat tiga di Desa Tai Po Lung Mei Tsuen.
Ini adalah kasus pembunuhan dengan mutilasi yang menggegerkan Hong Kong. Abby Choi, model dan sosialita yang cukup dikenal, semula dinyatakan hilang selama beberapa hari.
Sebelumnya, polisi menemukan potongan kaki model berusia 28 tahun itu di rumah yang disewa mantan mertuanya, yang juga ditangkap polisi karena diduga mendalangi pembunuhan keji tersebut. Mantan ipar korban juga ditangkap karena dicurigai terlibat.
Pembunuhan mengerikan itu dilaporkan terkait dengan perselisihan harta senilai lebih dari 100 juta dolar Hong Kong, atau setara dengan 17,2 juta dolar AS (sekitar Rp 260 miliar). Juga disebut-sebut menyangkut sebuah properti senilai puluhan juta dolar di lingkungan eksklusif Kadoorie Hill di Ho, yang selama ini ditempati keluarga suaminya.
Menurut keterangan yang beredar, Choi bermaksud menjual properti Kadoorie Hill yang dibelinya sejak akhir tahun lalu. Namun, mantan mertua, atau ayah Alex Kwong, keberatan. Dia bahkan sempat mengancam Choi agar tidak menjual properti itu.
"Diyakini mantan ayah mertua Choi, seorang mantan polisi yang menyewa rumah Tai Po bulan ini, adalah dalang di balik rencana pembunuhan tersebut," menurut sumber.
Hingga saat ini, kepala, badan, dan tangan influencer berusia 28 tahun itu masih hilang.
Polisi mengatakan tidak akan menutup kemungkinan ada tersangka lain yang akan ditangkap.
BERITA TERKAIT: