Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Pertahanan Inggris untuk Kemampuan Finansial dan Militer, Letnan Jenderal Robert McGowan pada Kamis (23/2) untuk menanggapi kritik dari anggota parlemen yang tidak setuju Challenger dikirim.
Ia mencoba meluruskan dugaan yang salah dari parlemen yang menyebut pengiriman Challenger 2 akan mengurangi 25 hingga 30 persen aset operasional Angkatan Darat Inggris dari keseluruhan armada.
Menurut Robert, persentasenya tidak setinggi itu. Tetapi enggan memberikan jumlah yang pasti berapa tank yang siap beroperasi.
Laporan
The Defense Post menyebut, Inggris memiliki sekitar 227 tank Challenger 2, dan jika 14 di antaranya mewakili sepertiga dari tank yang dapat diservis maka hanya 42 yang beroperasi.
Angka yang diduga juga berarti bahwa lebih dari 81 persen tank dalam inventaris keseluruhan tidak siap untuk melakukan berbagai misi.
Kepala Staf Umum Inggris, Patrick Sanders mengakui bahwa langkah tersebut dapat membuat Angkatan Darat Inggris untuk sementara lebih lemah.
Namun Sanders mengabaikan kekhawatiran tersebut, dan mengatakan kepada pasukannya bahwa memastikan kekalahan Rusia di Ukraina akan membuat Inggris dan negara-negara lain di kawasan itu lebih aman.
BERITA TERKAIT: