Dua bahasan itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di hadapan Menteri Luar Negeri China yang baru, Qin Gang, selama rapat JCBC di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta pada Rabu (22/2).
Sejauh ini, kata Retno, China dan Indonesia telah bekerja sama dengan baik di bidang kesehatan, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Untuk itu, Retno mendorong pentingnya penguataan kerja sama infrastruktur kesehatan dan farmasi kedua negara.
"Indonesia mendorong pentingnya kerja sama penelitian dan pengembangan vaksin dan genomika, penguatan kapasitas produksi bahan baku obat dan implementasi komitmen kerjasama sister hospital serta pembangunan herbal center di Indonesia," jelasnya.
Selain itu, Retno juga mendorong pemulihan konektivitas antara Indonesia dan China yang sempat terhambat akibat pembatasan Covid-19.
"Pasca pandemi, satu hal penting yang segera harus dibenahi adalah masalah konekivitas," kata Retno.
Menurutnya, konektivitas yang baik akan mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat kedua negara. Oleh sebab itu, Retno sangat menyambut baik mulai kembalinya wisatawan China ke Indonesia.
BERITA TERKAIT: