Hal tersebut disampaikan oleh ketua perusahaan HAL, Shri Ananthakrishnan selama Aero-India 2023 yang diadakan baru-baru ini.
Menurut Ananthakrishnan, jika kesepakatan itu tercapai, maka Mesir dan Argentina akan menjadi pengguna asing pertama dari pesawat tempur Tejas.
Lebih lanjut, Ananthakrishnan mengungkap isi proposal pembelian Mesir yang meminta dikirimkan 20 Tejas ke dan transfer teknologi lengkap untuk memproduksi pesawat secara lokal di sana.
"Mesir menunjukkan minat untuk menciptakan ekosistem kedirgantaraan lokal. Kami akan membantu memfasilitasi itu," paparnya, seperti dimuat
The Defense Post pada Selasa (21/2).
Sementara Argentina, disebut Ananthakrishnan telah melakukan uji coba penerbangan Tejas dan diperkirakan membeli 15 pesawat dari HAL.
Tejas adalah pesawat tempur multi-misi ringan yang awalnya dirancang untuk Angkatan Udara India dan Angkatan Laut India.
Pesawat bermesin tunggal berbobot 6,5 ton ini memiliki sistem kontrol penerbangan otomatis digital fly-by-wire empat kali lipat untuk meningkatkan kinerja.
Dengan kecepatan terbang 1,6 Mach, Tejas telah dilengkapi dengan sistem navigasi inersia giroskop laser cincin SIGMA 95N dengan sistem pemosisian terintegrasi.
BERITA TERKAIT: