Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev menekankan pada Jumat (17/2), bahwa sia-sia melakukan pembicaraan bila pada akhirnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky harus menandatangani apa yang diperintahkan Barat kepadanya.
Pernyataan Medvedev muncul setelah Zelensky menegaskan kembali bahwa
Kyiv tidak akan terlibat dalam dialog dengan Presiden Vladimir Putin.
Ia merujuk pada perjanjian Mink yang gagal di aplikasikan oleh Ukraina.
"Kami telah melihat apa yang terjadi pada perjanjian Minsk. Setiap badut baru di Kyiv biasanya meneruskan warisan pendahulunya, setelah menandatangani kemudian membatalkannya," katanya.
Zelensky pada Kamis mengeluarkan pengakuan bahwa dia sebelumnya telah memberi tahu Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa perjanjian Minsk adalah hal yang "tidak mungkin", dan dia tidak berencana untuk mengimplementasikannya.
Beberapa minggu sebelum perang Ukraina pecah, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia belum mendengar kata-kata Ukraina tentang kesiapan untuk segera memulai penerapan perjanjian Minsk.
BERITA TERKAIT: