Menurut Rekan Peneliti Senior Universitas Harvard, Lobsang Sangay, terdapat lima faktor utama yang mendorong Tibet semangat mengejar kemerdekaannya, dan India menjadi salah satu di antaranya.
Berbicara dalam webinar internasional bertajuk
"Fighting for Independence Continues in Tibet Through Chinese Repression", pada Senin (13/2), Losbang menyebut nama India di urutan keempat.
"Nomor empat, India dan rakyatnya. Kemurahan hati mereka pada era '50 hingga '60-an telah membantu kami bertahan dan mempertahankan serta memperkuat gerakan kami," kata Losbang.
Ungkapan tersebut merujuk pada bantuan India yang pernah memberikan suaka kepada Dalai Lama pada 1959.
Sejalan dengan itu, Losbang menjelaskan bahwa sejatinya bentrokan antara pasukan India dan China terjadi di perbatasan Tibet, karena Beijing memang tidak memiliki perbatasan darat dengan New Delhi.
"Sekitar setengah dan konflik Indo-China sebenarnya secara historis terjad di perbatasan India dan Tibet. Jadi Tibet adalah alasan mengapa konflik itu terjadi," jelasnya.
Losbang menyebutkan faktor pendorong lainnya, termasuk Dalai Lama ke-14, semangat, solidaritas dan ketahanan rakyat Tibet, pengasingan warga Tibet dan demokratisasi pemerintahan mereka serta dukungan dari komunitas internasional untuk perjuangan rakyat Tibet.
"Ini adalah lima alasan mengapa perjuangan kemerdekaan Tibet hidup, menggelora dan kuat," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: