Kepolisian Nasional Peru mengatakan di akun Twitternya pada Sabtu (11/2), bahwa serangan itu terjadi di kota Natividad, di wilayah Andean dan hutan terpencil yang dikenal sebagai VRAEM, atau Lembah Sungai Apurimac, Ene, dan Mantaro, yang memproduksi 75 persen kokain negara Amerika Selatan itu.
Kepolisian juga mengucapkan belasungkawa dan duka cita terdalam atas jatuhnya rekan-rekan seperjuangan.
"Kami berkabung atas kehilangan saudara-saudara polisi kami yang disergap saat mereka bepergian dengan kendaraan polisi di kota Natividad di Vraem," kata Kepolisian, seperti dikutip dari
Reuters, Minggu (12/2).
Hingga saat ini belum ada pihak manapun yang ditunjuk sebagai pelaku serangan, tetapi di daerah itu terdapat kelompok perdagangan narkoba yang kuat yang bersekutu dengan sisa-sisa kelompok pemberontak Maois Shining Path.
VRAEM, wilayah pegunungan seukuran Puerto Rico, adalah pusat operasi pasukan keamanan terhadap sisa-sisa kelompok Shining Path, yang menurut polisi bertindak sebagai pengawal pengedar narkoba.
Shining Path mulai memudar pada awal 1990-an setelah pendirinua, Abimael Guzman dipenjara, dan sejak itu menjalin hubungan dengan pengedar narkoba.
BERITA TERKAIT: