Menurut laporan dari
Khaama Press pada Rabu (8/2), sekitar 12 truk dengan lebih dari 48 ribu selimut di dalamnya telah dikirim ke Afghanistan oleh organisasi kemanusiaan tersebut.
“UNHCR, bersama-sama dengan Pemerintah Uzbekistan, melakukan semua upaya untuk melanjutkan bantuan kemanusiaan yang paling penting untuk menyelamatkan nyawa penduduk Afghanistan. Ini sangat penting, terutama selama musim dingin ini," ujar pernyataan dari Frank Remus, Pejabat Penghubung Senior UNHCR.
Dimuat ANI News pada Kamis (9/2), bantuan musim dingin itu terdiri dari alas tidur, terpal, alat penggalian salju, selimut, perangkat dapur baja tahan karat, jerigen, dan lampu LED tenaga surya portabel.
Dalam pernyataan itu, UNHCR juga telah berterimakasih kepada pemerintah Uzbekistan yang telah peduli dengan nasib anak-anak, perempuan, dan seluruh masyarakat di Kabul yang sangat membutuhkan bantuan musim dingin.
Laporan dari Tolo News baru-baru ini juga mengatakan, penurunan suhu yang di bawah rata-rata telah sangat memengaruhi orang-orang di Afghanistan, yang sudah sangat terpukul sebelumnya karena kemiskinan, kekurangan makanan, dan banyaknya kekerasan dan masalah yang terjadi di negaranya.
BERITA TERKAIT: