Menurut pernyataan resmi yang dirilis
Saudi Press Agency (SPA), jembatan udara itu akan memberikan bantuan kesehatan, tempat berlindung, makanan, dan logistik untuk meringankan dampak gempa bumi terhadap rakyat Suriah dan Turki.
Arahan juga termasuk mengorganisir kampanye melalui platform Sahem untuk membantu para korban gempa di kedua negara.
Penasehat Royal Court dan Pengawas Umum KSrelief, Abdullah bin Abdulaziz al-Rabeeah, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan berasal dari kepedulian Atas perintah Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mendukung mereka yang terkena dampak bencana gempa di Suriah dan Turki.
Hingga Selasa pihak berwenang mengatakan sudah ada 4.544 orang tewas di Turki dan 1.712 di Suriah, sehingga total menjadi 6.256.
Sementara itu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga telah mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan.
BERITA TERKAIT: