Menurut Uskup Katolik Roma, Kardinal Pedro Barreto, memajukan pemilu presiden akan dapat membantu meredakan Peru dari krisis politik, di mana selama ini demonstran yang menuntut pengunduran diri dari Presiden Dina Boluarte.
“Sungguh menyakitkan jiwa kami bahwa mereka (tidak menindaklanjuti) proposal untuk memajukan pemilihan,†kata Kardinal Pedro Barreto dalam surat yang dikirim kepada legislator, dimuat
VOA News pada Minggu (5/2).
Kardinal kemudian mendesak agar Kongres dapat mempertimbangkan kembali untuk melakukan pemilu pada akhir tahun ini untuk meredakan kekerasan yang terjadi di Peru, yang telah memakan puluhan korban jiwa itu.
Namun, protes terlanjur mencuat kembali karena ribuan pengunjuk rasa berusaha mencapai Kongres Peru.
Bentrokan dengan aparat keamanan pun terjadi setelah polisi anti huru hara melepaskan tembakan gas air matanya yang membuat situasi semakin ricuh dan memanas.
Tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan. Tetapi langkah yang dilakukan oleh Kongres Peru dianggap telah meredupkan prospek jalan keluar dari krisis politik yang dialami Peru.
BERITA TERKAIT: